profilin.org – Kalau bicara soal presiden Amerika yang paling unik dan penuh semangat, nama Theodore Roosevelt pasti masuk daftar atas. Sosok ini bukan cuma dikenal karena pernah jadi Presiden Amerika Serikat, tapi juga karena gaya hidupnya yang serba aktif dan prinsip hidupnya yang luar biasa kuat.
Banyak orang bilang Roosevelt itu seperti tenaga yang nggak ada habisnya. Ia suka naik kuda, berburu, mendaki gunung, bahkan ikut perang. Tapi di balik sosok maskulinnya, ia juga seorang penulis, pembaharu sosial, dan tokoh lingkungan yang sangat peduli dengan alam.
Baca Juga: Napoleon Bonaparte: Tokoh Kontroversial dalam Sejarah Dunia
Masa Kecil Theodore Roosevelt dan Awal Perjuangan
Theodore Roosevelt lahir di New York tahun 1858. Dari kecil, ia sudah akrab dengan penyakit. Ia menderita asma parah sampai-sampai kadang susah bernapas di malam hari. Tapi justru dari situlah tekadnya terbentuk. Ia tumbuh dengan prinsip bahwa kelemahan fisik bukan alasan untuk menyerah.
Bokapnya, Theodore Roosevelt Sr., punya pengaruh besar dalam hidupnya. Beliau sering bilang, “Kamu punya otak yang bagus, tapi kamu butuh tubuh yang kuat juga.” Roosevelt kecil langsung ambil tantangan itu. Ia mulai rajin olahraga, latihan fisik, bahkan bikin gym kecil di rumahnya.
Baca Juga: Perjalanan Legendaris Charlie Chaplin dalam Dunia Perfilman
Pendidikan dan Ketertarikan pada Politik
Theodore muda masuk Harvard dan dikenal sebagai mahasiswa yang cerdas tapi juga nyentrik. Ia suka baca buku sejarah, biografi, dan ilmu politik. Bahkan sejak muda, ia udah tertarik pada dunia pemerintahan. Setelah lulus, Roosevelt langsung terjun ke dunia politik lewat Partai Republik.
Sebagai anggota dewan di New York, Theodore Roosevelt dikenal vokal dan nggak takut ngomong blak-blakan. Ia punya prinsip kuat tentang keadilan, transparansi, dan perlawanan terhadap korupsi. Dari sinilah nama Roosevelt mulai dikenal luas.
Karier Militer dan Perang di Kuba
Mungkin yang bikin Theodore Roosevelt makin terkenal adalah kiprahnya di medan perang. Saat perang Spanyol Amerika pecah, Roosevelt rela mundur dari jabatannya di pemerintahan dan gabung ke pasukan sukarelawan. Ia membentuk satuan yang dikenal sebagai Rough Riders.
Aksi Roosevelt dan pasukannya saat menyerbu Bukit San Juan di Kuba jadi salah satu momen paling heroik dalam karier militernya. Ia dianggap pahlawan dan dielu-elukan saat pulang ke Amerika. Dari situ, pamornya makin naik dan banyak orang mulai melihatnya sebagai calon pemimpin masa depan.
Jadi Gubernur New York dan Wakil Presiden
Setelah perang, Theodore Roosevelt terpilih sebagai Gubernur New York. Di sini, ia mulai menunjukkan kepemimpinan khasnya. Ia mendobrak sistem lama, melawan para bos politik, dan membawa berbagai reformasi. Roosevelt ingin pemerintahan bekerja untuk rakyat, bukan untuk elit semata.
Popularitasnya sebagai gubernur bikin Partai Republik mencalonkannya sebagai Wakil Presiden mendampingi William McKinley. Tapi tak lama setelah terpilih, McKinley tewas akibat ditembak. Roosevelt pun naik jadi Presiden Amerika Serikat yang ke-26, dan saat itu usianya baru 42 tahun. Ia masih memegang rekor sebagai presiden termuda sepanjang sejarah Amerika.
Kepemimpinan Theodore Roosevelt sebagai Presiden
Jadi presiden di usia muda jelas bukan tugas mudah, tapi Theodore Roosevelt membuktikan kemampuannya. Ia dikenal sebagai presiden yang penuh energi dan aksi. Salah satu kebijakannya yang paling terkenal adalah Square Deal, program yang fokus pada perlindungan konsumen, keadilan pekerja, dan pengendalian korporasi besar.
Theodore Roosevelt juga dikenal sebagai orang yang berani melawan perusahaan-perusahaan raksasa. Ia percaya bahwa perusahaan besar yang semena-mena harus dihentikan, agar tidak menyengsarakan rakyat. Ia bahkan dijuluki “trust buster” karena keberaniannya membongkar praktik monopoli.
Kontribusi Theodore Roosevelt dalam Lingkungan Hidup
Hal lain yang membuat Theodore Roosevelt begitu istimewa adalah kecintaannya pada alam. Ia bukan hanya seorang pemburu dan penjelajah, tapi juga pelindung lingkungan sejati. Roosevelt percaya bahwa alam adalah warisan untuk generasi mendatang.
Selama masa jabatannya, ia mendirikan banyak taman nasional, cagar alam, dan hutan lindung. Ia ingin anak cucu Amerika tetap bisa menikmati keindahan alam yang asli. Total ada jutaan hektare tanah yang diselamatkan dan dilestarikan berkat kebijakan lingkungan Theodore Roosevelt.
Hubungan Internasional dan Peran di Dunia
Dalam hal urusan luar negeri, Theodore Roosevelt juga nggak main-main. Ia percaya bahwa Amerika harus punya peran penting di kancah global. Salah satu prinsipnya adalah “speak softly and carry a big stick”, yang artinya berbicara dengan tenang tapi tetap siap bertindak tegas.
Roosevelt juga berjasa dalam penyelesaian konflik internasional. Ia bahkan menerima Nobel Perdamaian atas perannya dalam menyelesaikan Perang Rusia Jepang. Di bawah kepemimpinannya, Amerika mulai tampil sebagai kekuatan dunia yang diperhitungkan.
Gaya Hidup dan Kepribadian Roosevelt
Salah satu hal yang bikin Theodore Roosevelt menarik adalah gaya hidupnya yang aktif dan penuh semangat. Ia nggak suka duduk diam. Hobinya macam-macam, dari menunggang kuda, berburu, membaca buku sejarah, sampai mendaki gunung. Roosevelt selalu ingin tantangan baru.
Ia dikenal sebagai orang yang tegas, penuh prinsip, tapi juga punya sisi humor dan ramah. Roosevelt sering bilang bahwa hidup harus dijalani dengan semangat. Buat dia, hidup tanpa tantangan adalah hidup yang sia-sia.
Masa Setelah Kepresidenan
Setelah selesai menjabat, Theodore Roosevelt nggak langsung pensiun. Ia malah memutuskan menjelajahi Afrika dan Brasil. Bahkan di usia yang tidak muda lagi, ia menjelajahi Sungai Amazon dalam ekspedisi berbahaya yang nyaris merenggut nyawanya. Tapi ya begitulah Roosevelt, selalu haus petualangan.
Ia juga sempat mencalonkan diri lagi sebagai presiden lewat partai baru yang ia bentuk sendiri, Partai Progresif, yang juga dikenal dengan sebutan Bull Moose Party. Walaupun gagal menang, Roosevelt tetap dianggap sebagai tokoh penting yang membawa pengaruh besar dalam politik progresif di Amerika.
Warisan dan Pengaruh Theodore Roosevelt dalam Sejarah
Sampai hari ini, Theodore Roosevelt masih dikenang sebagai salah satu presiden terbesar Amerika. Ia bukan cuma pemimpin politik, tapi juga tokoh moral yang menginspirasi banyak orang. Nilai-nilai seperti kejujuran, keberanian, dan kerja keras benar-benar ia pegang teguh.
Nama Roosevelt juga terus hidup dalam berbagai bentuk. Wajahnya ada di Gunung Rushmore, berdampingan dengan para pendiri bangsa. Banyak sekolah, taman, dan bahkan kapal perang dinamai untuk menghormatinya. Bahkan tokoh fiksi seperti karakter Teddy Bear terinspirasi dari kisah hidupnya.
